Welcome to Dianka's world. Be nice here. Thank you! +Follow | Dashboard
Diary Of Dianka
Sebuah Cerita Buddhis tentang Kerakusan Manusia
Tuesday, July 19, 2016 Tuesday, July 19, 2016 0 comments

Pada suatu hari, seorang musafir bergegas pulang meskipun angin dingin sedang bertiup pada akhir musim gugur itu. Sewaktu sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat benda benda berwarna putih terserak di sepanjang jalan. Setelah diperiksa, ia sadar bahwa benda-benda itu adlah tulang manusia. Mengapa, tanyanya dalam hati, ada tulang manusia di sepanjang jalan itu? Itu aneh dan sangat tidak biasa, tetapi ia sudah sangat ingin pulang ke rumah, maka ia melanjutkan perjalanannya. Tak lama kemudian, seekor harimau yang besar sekali muncul di hadapannya dengan suara aumnya yang seperti guruh. Sang musafir terhenyak dan terguncang. Sekarang ia tahu dari mana tulang-tulang yang tadi ia lihat. Mereka adalah sisa-sisa musafir-musafir malang yang telah di mangsa oleh harimau.

Sang musafir dengan segera berbalik dan berlari melalui jalan yang sama, tetapi entah bagaimana ia tersesat dan menemukan diri berada di tepi sebuah ngarai. Di bawahnya ada laut yang bergejolak, dan di belakangnya ada seekor harimau. Karena tidak bisa maju atau mundur, ia mulai memanjat sebuah pohon pinus satu-satunya yang tumbuh di bibir ngarai. Akan tetapi, harimau itu juga mulai memanjat, menggunakan cakar-cakarnya yang panjang untuk mencengkeram pohon.

Karena yakin bahwa ini akan menjadi akhir riwayatnya, sang musafir mulai menyiapkan kematiannya ketika tiba-tiba ia melihat sebuah tanaman merambat bergantung di dahan yang ada di depannya. Ia mencengkeram tanaman rambat itu dan menggunakannya untuk meluncur turun dari tebing, tetapi sulurnya tidak cukup panjang untuk sampai ke tanah, jadi ia bergelantungan di udara.

Di bibir tebing, harimau menatap tajam ke arahnya. Di bawahnya, tiga ekor naga, berwarna merah, hitam, dan biru, sudah berkumpul di laut yang bergolak, menunggu untuk menyantapnya kalau ia terjatuh. Lebih buruk lagi, ia mendengar sebuah bunyi hewan sedang mengunyah dan ketika menengadah ia menemukan sepasang tikus hitam dan putih sedang bergantian menggigiti sulur tempatnya bergelantung. Seandainya tikus-tikus itu meneruskan ulah mereka, tempat bergelantungnya akan putus, dan ia akan terhujam langsung ke mulut naga-naga yang sedang menunggu.

Dalam keadaan putus asa, sang musafir menyentak sulur itu untuk menghentikan ulah kedua tikus. Ketika melakukannya, setitik cairan terjatuh ke pipinya. Ternyata madu. Ada sarang lebah dekat pangkal tanaman rambat, dan setiap kali ia mengguncang sulur, setetes madu terjatuh ke mulutnya. Terpikat oleh rasa manisnya, sang musafir lupa dengan bahaya yang sedang ia hadapi. Ia lupa bahwa ia terperangkap di antara seekor harimau dan tiga ekor naga. Ia lupa bahwa sepasang tikus sedang menggerogoti sulur tempatnya menyelamatkan diri. Yang terpikir olehnya hanya menyentak sulur untuk mendapatkan madu lebih banyak.

Kisah ini menggambarkan gaya hidup manusia secara lengkap. Konon, pengarang Rusia, Leo Tolstoy, pernah mengatakan bahwa tidak ada cerita lain yang bisa menggambarkan inti sari sifat manusia sebaik cerita tersebut. Cerita Buddha tadi menggambarkan kiasan-kiasan. Harimau menggambarkan status, kekayaan, dan ketenaran. Tikus hitam dan putih menggambarkan malam dan siang ; peralihan waktu. Kita hidup dalam ketakutan yang terus menerus dan berusaha menghindarinya, berusaha tetap hidup. Tetapi pegangan yang didapatkan cuma sebatang sulur yang rapuh. Bagaimanapun kita masih ingin menikmati madu ; nafsu-nafsu kita ; meskipun proses pengadaannya memperpendek hidup. Naga merah adalah sumber kemarahan, naga hitam sumber kerakusan, dan naga biru sumber rasa iri dan dengki.

Kita mungkin tidak bisa mengendalikan racun-racun yang ada di kehidupan, tetapi kita dapat dengan tekun mempraktikan ketulusan, sikap syukur, dan refleksi diri. Serta meredam hasrat-hasrat egois dan mengembangkan pikiran yang bersih.

- Diceritakan kembali oleh Kazuo Inamori di dalam buku A Compass To Fulfillment

Labels: ,


A Little Note

Hello~ you're welcoming here. This is my official diary . All in this blog is mine. Blog consists of daily rants like what I do and what I like. Totally boring, so I'd suggest you click the 'x' at the top right corner of your screen

Profile
Stuff


Memories



Credits

This layout is best viewed in Chrome
Thanks to :

My Treasure

Buku
Cerpen
Islam
Desain
Kutipan
Motivasi
Manajemen
Untaian Kata
Catatan Pribadi